Prodi D-III Keperawatan
FIK UNIPDU Jombang
NAMA MAHASISWA : Siswanto
NIM : 7117046
RUANG : .............................
FORMAT
PENGKAJIAN ANAK / NEONATUS
I. IDENTITAS
Nama Klien : .Anak S. Alamat :
Ds. Dimong 01/01
Tanggal Lahir : 10 Oktober 2015 Suku Bangsa : Jawa
Umur : 2,5
th Agama : Islam
Nama Ayah/Ibu : Ny P. Pendidikan : -
Pekerjaan Ayah : Petani
Pekerjaan Ibu : Petani
II. KELUHAN UTAMA
BAB
cair , lemas, gelisah, mual muntah, anoreksia, badan panas. Frekuensi BAB cair dalam sehari
lebih dari 3x
III. RIWAYAT PENYKIT SEKARANG
DS: Ibu mengatakan bahwa sudah 2 hari anak rewel malas bermain, badan panas.
BAB encer sering 5 – 7 kali sehari. Malas makan. Sering minta minum..
IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
A.
Prenatal
:
a.
Mulai melakukan perawatan selama hamil, sejak usia 4 bln sebanyak 6 kali
b.
Keluhan ibu selama hamil : emesis, demam
c.
Tidak ada riwayat terkena sinar X
d.
Kenaikan BB selama hamil tidak diketahui
e.
Imunisasi Dasar lengkap ( KMS )
f.
Golongan darah ibu dan ayah ? tidak tahu
B.
Natal
:
a.
Tempat melahirkan di Bidan
Praktek Swasta
b.
Lama dan jenis persalinan, Tidak ada kesulitan, melahirkan spontan
c. Persalinan ditolong oleh Bidan.
d.
Cara untuk memudahkan persalinan tidak ada
C.
Post
Natal :
a.
Kondisi bayi ( BB : 3000 gr dan PB : 50 cm )
b.
Keadaan anak setelah 28 hari : batuk, pilek , demam
c.
Tidak ada penyakit kuning,
kebiruan, kemerahan, Ada problem menyusui karena ibu bekerja, BB cenderung
menurun )
V.
RIWAYAT KESEHATAN MASA LAMPAU
- Penyakit
waktu kecil :
Pada waktu kecil sering demam, batuk pilek diare.
Tidak pernah mengalami penyakit berat atau kecelakaan berat atau keracunan.
- Pernah
dirawat dirumah sakit :
Tidak pernah dirawat di rumah sakit karena
penyakit berat. Biasanya cukup berobat jalan.
- Penggunaan
obat – obatan :
Bila panas biasanya diberi Proris syrup untuk
pertolongan pertama.
- Tindakan
Infasif ( Operasi atau lainnya ) :
Prosedur operasi dan perawatan di RS : tidak
pernah
- Alergi :
Tidak ada riwayat alergi obat maupun makanan. Terkadang diare jika mengkonsumsi beberapa jenis makanan. (Intoleransi makanan) - Kecelakaan
:
Tidak pernah mengalami kecelakaan serius. Hanya jatuh
saat berlari yang berakibat luka babras.
- Imunisasi
:
Status Imunisasi
Dasar lengkap ( KMS )
VI. RIWAYAT KELUARGA
Penyakit anggota keluarga : Tidak ada
penyakit berat yang dialami oleh anggota keluarga seperti TBC, Kusta atau
Psikosa.
VII.
RIWAYAT SOSIAL
A. Yang mengasuh anak :
Selama ini anak diasuh oleh ibu dan neneknya
B. Hubungan dengan anggota keluarga :
Selama ini cukup mendapat kasih sayang dari semua
anggota keluarga
C. Hubungan dengan teman sebaya :
Hubungan A dengan teman sebaya normal seperti
anak-anak lain. Kadang bermain bersama, kadang bertengkar.
D. Pembawaan secara umum :
Kondisi anak secara umum berjalan normal, baik
fisik maupun psikologis.
E. Lingkungan rumah :
Lingkungan di dalam rumah cukup bersih. Lingkungan
di luar juga bersih kecuali di beberapa tempat seperti belakang rumah, dan di
samping rumah karena ada pemelihara sapi.
VIII. KEBUTUHAN DASAR
A. Makanan yang disukai : telor, daging ayam goreng dan
bebek goreng
Makanan
yang tidak disukai : tahu, tempe, sayur.
Selera :
Alat makan yang digunakan : Sendok, kadang
memakai tangan.
Jam makan :
Jam makan kadang teratur, kadang tidak teratur. Biasanya jam 6 pagi, jam 1
siang dan jam 6 sore.
B. Pola Tidur :
Tidur kurang teratur. Kadang tidur siang. Kadang sore tidur dan bangun di malam hari. Selalu melihat video di HP sebelum tidur.
Tidur kurang teratur. Kadang tidur siang. Kadang sore tidur dan bangun di malam hari. Selalu melihat video di HP sebelum tidur.
Kebiasaan – kebiasaan sebelum tidur (
apakah perlu mainan, dibacakan cerita, benda – benda yang dibawa tidur )
C. Mandi :
Mandi 2 kali sehari, tidak gosok gigi
D. Aktifitas / bermain :
Aktif bermain.
E. Eliminasi :
BAB 1 kali sehari. Kadang 2 hari sekali. BAK tidak
menghitung. Normal.
IX. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
A. Diagnosa Medis : Diare
B. Tindakan Operasi : An.S tidak
dilakukan tindakan operasi
C. Status Nutrisi : Gizi kurang baik, An.S
makan 3x sehari dengan porsi bubur
tim
tidak habis baik
D. Status Cairan : Cairan tubuh
kurang, mata cekung, lemah, turgor menurun.
E. Obat – obatan : Parasetamol syrup 3x
1 cth , Oralit setiap habis diare
F. Aktifitas :
Anak cenderung malas, mudah rewel, tidak
mau bermain, lebih banyak tidur.
G. Hasil Laboratorium : -
H. Hasil Radiologi : -
I. Lain – lain : -
X. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan
Umum : Keadaan umum lemah,
mata agak cekung, turgor kulit menurun, gelisah.
- Tanda
Vital
1) Tensi :
- mmHg
2) Nadi :
120 x / menit
3) Suhu :
37o C
4) RR :
28 x / menit
- Tinggi
Badan : 94 cm Berat Badan : 15 kg
- Kepala
dan Rambut
1) Lingkar kepala : - cm
2) Ubun – ubun : cekung
3) Rambut :
normal
- Mata : Bersih, tidak anemis pada
konjungtiva
- Hidung : Bersih, tidak ada lesi
- Telinga : Bersih, tidak ada serumen.
- Mulut : Gigi agak kotor, jarang
gosok gigi, lidah ada selaput keputih-putihan.
- Tengkuk : -
- Thoraks
/ dada
1) Bentuk thoraks : Simetris, tidak ada kelainan
2) Tanda – tanda kesulitan bernafas : Tidak ada
3) Paru :
Inspeksi :
simetris.
Palpasi :
traktil femitus
Perkusi :
sonor.
Auskultasi :
vesikuler
4) Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba di IC ke-5.
Perkusi : pekak.
Auskultasi : tidak ada suara tambahan.
- Abdomen
1) Bentuk abdomen :
Inspeksi : perut datar.
Palpasi : hepar tidak teraba.
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU meningkat
2) Peristaltik usus : Meningkat
3) Nyeri tekan : -
4) Kelainan pada abdomen : Tidak ada
- Genetalia
: bersih, tidak ada kelainan.
- Anus : Bersih, kering, tidak ada
kelainan
- Punggung
: -
- Muskuloskeletal
1) Kesimetrisan otot : Simetris
2) Pemeriksaan oedem : Tidak ada oedeem
1.
Kelainan pada ekstrimitas dan kuku
: tidak mengalami kelemahan otot.
Kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah 5
- Integumen
1) Kebersihan : Kulit bersih
2) Kehangatan : Hangat cenderung panas
3) Warna :
coklat sawo matang
4) Turgor :
turgor kulit menurun, warna kulit coklat.
5) Tekstur :
-
6) Kelembaban : kering
7) Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
1.
Adaptasi Sosial : belum mandiri dan sudah bisa bermain
dengan teman sepermainan dengan
dibantu dengan stimulus
2. Bahasa :
baik, bisa bicara 4 kata
3. Motorik Halus : sudah bisa memegang benda – benda
4. Motorik Kasar : memukul mainan
Kesimpulan dari Pemeriksaan Perkembangan : Periode tumbuh kembang anak berjalan normal
XII.
INFORMASI LAIN
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Madiun , 2 April 2018
Mahasiswa,
S I
S W A N T O
NIM.
7117046
ANALISA DATA
Nama Klien :
Anak
S. Dx. Medis : Gastro enteritis
Akut
No. Register :
000894 Ruangan : Poli Umum
NO
|
KELOMPOK DATA
|
KEMUNGKINAN PENYEBAB
|
MASALAH
|
1.
2.
3.
|
Ds : ibu klien mengatakan An.S diare sebanyak
8 kali, konsitensi cair berendir
Do : - klien tampak lemah, turgor kulit menurun, mukosa bibir
kering, balance cairan : input : 1445
cc - Output: 1955 cc : -510 cc
Ds : ibu klien mengatakan An S lemah, makan
tidak habis
Do : An S tampak lemah, menolak
makanan, 1 porsi makan habis. Muntah 2 kali
Ds : ibu klien mengatakan cemas dan khawartir
Do : ibu tampak bingung, ibu
sering bertanya – tanya, ibu terlihat mondar mandir, tidak ada informasi
|
Kekurangan cairan sekunder
terhadap diare
Tidak adekuatnya intake dan
output
Ketidaktahuan ibu tetang kondisi
dan informasi tentang diare
|
Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
Perubahan nurisi kurang dari
kebutuhan tubuh
kecemasan
|
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN
PRIORITAS
Nama Klien :
Anak
S. Dx. Medis : Gastro enteritis
Akut
No. Register :
000894 Ruangan : Poli Umum
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
TANGGAL
|
|
DITEMUKAN
|
TERATASI
|
||
1.
2.
3.
|
Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan sekunder terhadap diare
Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan berhubungan dengan tidak adekuatnya intake dan output
Kecemasan berhubungan dengan ketidaktahuan ibu tentang kondisi dan informasi tentang diare |
02-04-2018
02-04-2018
02-04-2018
|
-
-
-
|
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien :
Anak
S. Dx. Medis : Gastro enteritis
Akut
No. Register :
000894 Ruangan : Poli Umum
TGL/JAM
|
DIAGNOSA
|
TINDAKAN PERAWATAN
|
RESPON KLIEN
|
PARAF
|
Senin
02 - 04 - 2018
jam
08.30
Selasa
03 - 04 - 2018
jam
09.00
Selasa
03 - 04 - 2018
jam
09.40
|
1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
kehilangan cairan sekunder terhadap diare
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
tidak adekuatnya intake dan output
Kecemasan berhubungan dengan
ketidaktahuan ibu tentang kondisi dan informasi tentang diare
|
1.
memantau tanda dan gejala
kekurangan cairan dan elektrolit
2.
menimbang BB : 6.8 kg
3.
menganjurkan keluarga untuk
memberi minum banyak pada klien
4.
berkolaborasi dalam pemberian
cairan parenteral dan oral
1.
mendiskusikan dan menjelaskan
tentang pembatasan diet makanan berserat tinggi
2.
menciptaan lingkungan yang
bersih, jauh dari bau yang tak sedap
3.
memberikan jam istirahat yang
cukup
4.
memonitor intake dan output
dalam 24 jam
mengkolaborasi dengan tim
gizi dalam diet TKTP rendah serat dan vit. A
1.
mendorong ibu klien untuk
membicarakan kecemasan
2.
menjelaskan bahwa kecemasan
adalah masalah umum
3.
menciptakan lingkungan yang
bersih dan jauh dari bau
4.
mengkaji kesiapan ibu mengikuti
pembelajaran tentang pengetahuan diare dan perawatannya
menjelaskan tentang proses
penyakit anaknya, penyebab dan akibat terhdap pemenuhan nutrisi sehari – hari
|
S : ibu mengatakan anaknya masih diare
konsistensi air berlendir
O : turgor kulit menurun, mata cekung,
bibir mkosa kering
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
S : ibu pasien mengatakan jika anaknya sudah
mau makan tapi sedikit
O : An S mau makan
A : masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi
-
beri pembatasan diet makanan
beri jam istirahat yang cukup
S : ibu klien mengatakan sudah tidak cemas
lagi
O : ibu klien tampak tidak bingung dan
tidak cemas lagi
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
-
dorong ibu klien membicarakan
tentang kecemasannya
-
jelaskan bahwa kecemasan adalah
masalah umum
ciptakan lingkungan yang bersih
|
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien :
Anak
S. Dx. Medis : Gastro enteritis Akut
No. Register :
000894 Ruangan
: Poli Umum
TGL/JAM
|
DIAGNOSA
|
CATATAN PERKEMBANGAN
|
PARAF
|
Senin
02 - 04 - 2018
jam
08.30
Selasa
03 - 04 - 2018
jam
09.40
Selasa
03 - 04 - 2018
jam
09.40
|
Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan sekunder terhadap diare
Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan tidak adekuatnya intake dan output
Kecemasan berhubungan dengan
ketidaktahuan ibu tentang kondisi dan informasi tentang diare
|
S: –
O:
–
berat popok 500 gr
–
TTV: S: 37,20 C
N: 140x/menit
RR:46 X/menit
–
KU ps lemah
–
BAB encer, berlendir, dan berdarah
–
Bisisng usus = 38 x / menit
A: Gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan
P: Intervensi dilanjutkan
S:-
O:
–
Diit diberikan sesuai konsultasi ahli gizi
–
BB: 6.8 kg
–
Turgor kulit baik
–
Lingkungan nyaman selama pemberian diit
–
Tidak ada perubahan pigmen kulit
_ Diare berkurang
_ Anak mau makan dan minum
P : intervensi dilanjutkan
S: Ibu mengatakan tidak cemas lagi karena diare berkurang, anak mau makan
dan minum
O:
_ Anak mau minum
_ Suhu 36,60 C
_ Keadaan umum membaik
Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar