Sabtu, 04 November 2023

ANALISIS HARAPAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

 

ANALISIS HARAPAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT TAHUN 2022

 Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat di UPT Puskesmas Abcde tahun 2022 :

 

No

SUMBER

DATA/INFORMASI

CAPAIAN

ANALISA

SASARAN

RENCANA TINDAK LANJUT

1

SMD

Keluarga tidak mengikuti program KB

47,20%

Kurangnya sosialisasi tentang          pentingnya mengikuti KB dan Kurangnya kemauan masyarakat untuk berKB

Individu dan kelompok masyarakat

Melakukan koordinasi dengan PJ KB untuk melakukan penyuluhan tentang pentingnya KB dan peranan KB dalam kesejahteraan rumah tangga

2

SMD

Balita tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap

0,80%

sebagian masyarakat menolak imunisasi karena keyakinan

Kelompok masyarakat

Melakukan koordinasi dengan PJ Imunisasi dan PJ Desa untuk kegiatan sweeping dan penyuluhan

3

SMD

Keberadaan bayi/balita dengan status kesehatan gizi kurang/gizi buruk/stunting maupun obesitas

31,30%

Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat

Individu dan kelompok masyarakat

Melakukan koordinasi dengan PJ Gizi untuk

penyuluhan MPASI sesuai usia, melakukan demontrasi memasak menu MPASI

4

SMD

Keberadaan lansia yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 1x dalam 1 tahun

2,60%

Tidak ada yang mengantar lansia untuk mengikuti posyandu lansia

Individu dan kelompok masyarakat

Melakukan koordinasi dengan Pihak Desa/Kelurahan, PJ Desa dan kader jekmil untuk mengantarkan lansia ke posyandu lansia/puskesmas


 

No

SUMBER

DATA/INFORMASI

CAPAIAN

ANALISA

SASARAN

RENCANA TINDAK LANJUT

5

SMD

Penderita TB yang tidak berobat sesuai standar

79,60%

Kurangnya pengetahuan pasien maupun keluarga pasien terkait TB dan kurangnya dukungan keluarga

Individu dan kelompok masyarakat

a.  Melakukan sosialisasi tentang TB bersama PJ program TB

b.  Melakukan pendekatan keluarga untuk pasien dan keluarga pasien

c.  Berkoordinasi dengan perangkat desa, kader dan pihak puskesmas untuk pelacakan penderita TB

6

SMD

Penderita hipertensi yang tidak berobat secara teratur

74%

a.  Kurangnya pengetahuan pasien maupun keluarga pasien terkait pentingnya pengobatan teratur untuk pasien penderita hipertensi

b.  Pasien tidak telaten dalam meminum obatnya

c.  Kurangnya dukungan keluarga

Individu, Keluarga, kelompok masyarakat

a.  Melakukan sosialisasi tentang hipertensi dan pentingnya pengobatan teratur untuk pasien hipertensi

b.  Dimohon kerjasamanya perangkat sekitar untuk membujuk pasien agar berobat teratur

c.  Kerjasama dengan kader dalam pemantauan Kesehatan pasien

7

SMD

Anggota keluarga responden yang merokok

45,10%

masyarakat tidak peduli bahaya merokok, adat dan pergaulan setempat

Individu dan kelompok masyarakat

Melakukan koordinasi dengan PJ Promkes dan P2 untuk melakukan Penyuluhan

8

SMD

Responden dan keluarga responden tidak menjadi anggota JKN

61,30%

Masyarakat belum tahu manfaat JKN

Individu dan kelompok masyarakat

Melakukan koordinasi dengan PJ Promkes untuk melakukan Penyuluhan

9

SMD

Responden yang tidak menggunakan air bersih

1,50%

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan air bersih

Individu dan kelompok masyarakat

Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)


No

SUMBER

DATA/INFORMASI

CAPAIAN

ANALISA

SASARAN

RENCANA TINDAK LANJUT

10

SMD

penggunaan jamban keluarga

0,80%

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan jamban sehat

Individu dan kelompok masyarakat

Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya mengunakan jamban sehat, dan bahaya bila bab sembarangan

14

MMD

perangkat mengusulkan adanya cek kolesterol, asam urat, gula darah secara

gratis

 

tidak semua masyarakat mendapatkan cek kesehatan karena tidak

datang ke posbindu

Masyarakat

Pengadaaan cek sebagian dari puskesmas dan sebagian dari desa

15

MMD

Masyarakat mengusulkan adanya pelayanan KB dan IVA gratis di desa

 

Minat masyarakat kurang dalam pelayanan KB dan IVA

Kelompok masyarakat

Koordinasi antara PJ UKP  dan PJ KIA untuk pelayanan KB dan IVA di desa

16

MMD

masyarakat mengusulkan jika ada kasus DBD, fogging dilakukan minimal 1 RW jangan hanya lingkungan yang terkena DBD

 

sebagian masyarakat belum tahu cara pemberian yang tepat

Kelompok masyarakat

Melakukan koordinasi antara PJ desa dan PJ DBD untuk sosialisasi tentang fogging sebelum pelaksanaan fogging

18

Kotak saran

Suara panggilan dari ruang tunggu kurang terdengar

 

sebagian pasien tidak tahu sudah dipanggil di ruangan yang dituju

Individu

Koordinasi dengan petugas bendahara barang untuk pengadaan speaker

        

   DOWNLOAD VERSI WORD



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) RAPAT MUTU

 KERANGKA ACUAN  KERJA  (KAK) RAPAT MUTU UPT PUSKESMAS ABCDE  TAHUN  2023 A. Pendahuluan Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembah...